MERAHNYA KURSUS MAHIR DASAR GL-03
Oleh
: Fahmi Wahyu Arifudin
Tahun 2013 menjadi tahun yang
berbeda bagi segenap keluarga besar Guguslatih Ilmu Sosial Racana Wijaya Gugus
depan Kota Semarang 41.111-14.112 Universitas Negeri Semarang, pasalnya ditahun
ini terdapat sebuah kegiatan yang kembali dilaksanakan yaitu Kursus Mahir Pembina
Pramuka Tingkat Dasar atau KMD pada tanggal 22 Juni sampai dengan 27 Juni 2013.
Sejatinya bagi segenap Keluarga Besar Guguslatih Ilmu Sosial kegiatan ini
dilaksanakan 2 tahun sekali, namun dikarenakan beberapa hal akhirnya segenap
Keluarga Besar Guguslatih Ilmu Sosial memutuskan untuk mengadakan kegiatan ini
kembali di tahun ini setelah melaksanakan kegiatan yang sama ditahun 2012.
Peserta Kursus Mahir Dasar tahun ini
berjumlah 233 orang dimana peserta mayoritas berasal dari mahasiswa Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang khususnya dari Jurusan Politik dan
Kewarganegaraan serta beberapa mahasiswa dari Jurusan Sosiologi dan
Antropologi, Geografi serta Sejarah. Selain itu, beberapa peserta juga yang
berasal dari Fakultas lainnya seperti Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa
dan Seni, Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu
Keolahragaan dan Fakultas Ekonomi. Namun, yang menjadikan KMD tahun ini terasa berbeda
bukanlah banyaknya jumlah peserta dari fakultas lain melainkan kedatangan seorang
guru dari Kota Wonosobo yang telah mengabdikan diri selama 8 tahun membina
pramuka di Madrasah Aliyah Negeri Wonosobo sebagai peserta Kursus Mahir Dasar
kali ini.
Selama kegiatan kursus berlangsung
peserta mendapatkan banyak sekali materi, mulai dari teori prinsip dasar
kepramukaan, Undang-Undang Kepramukaan, Kode Kehormatan serta Kiasan Dasar dan
Motto Gerakan Pramuka, Program Peserta Didik Pramuka Siaga sampai dengan
Penegak/Pandega sampai dengan Ketrampilan Kepramukaan. Selain materi secara
teori peserta juga mendapatkan materi secara praktik dilapangan yakni pada
materi Teknik Ketrampilan Kepramukaan (Tekpram) mulai dari Tekpram Siaga sampai
dengan Tekpram Penegak/Pandega dimana peserta mandapatkan materi Tata Upacara,
Tali temali sampai kebiasan dari Pramuka Siaga sampai dengan Pramuka
Penegak/Pandega.
Kemudian setelah 4 hari berkutat
dengan serangkaian materi, pada hari kelima dan keenam peserta melakukan salah
satu kegiatan wajib dalam Kursus Mahir Dasar yakni melakukan perkemahan.
Perkemahan diawali dengan pendirian tenda dan kemudian dilanjutkan berbagai
materi seperti Scouting Skills, Lambang Gerakan Pramuka, Pakaian Seragam
Pramuka dan Tanda Pengenal, Outdoor Games Management, Pengembangan Jiwa
Kewiraan dan Kewirausahaan serta tak ketinggalan materi yang bersifat
nasionalisme yakni NKRI, Bendera, Bahasa dan Lagu Kebangsaan RI.
Kemudian sebagai puncak kegiatan
dilaksanakan kegiatan malam Penghayatan Api Unggun dan dilanjutkan dengan
Renungan dimana pada saat itu peserta juga dilantik dan resmi serta berhak
menjadi Seorang Pembina Pramuka. Esok paginya setelah penjelajahan tibalah
saatnya Upacara Penutupan dan pengumuman kelulusan. Banyak sekali aspek yang
dijadikan kriteria kelulusan, mulai dari presensi, kelengkapan atribut seragam
sampai dengan kedisiplinan dan kesopanan perilaku, dan setelah pengumuman
terdapatlah 3 orang peserta yang ditangguhkan dan seorang peserta yang
dinyatakan tidak lulus. Dua dari tiga peserta yang ditangguhkan dikarenakan
peserta jatuh sakit sebelum dan selama mengikuti kegiatan, kemudian peserta
yang dinyatakan tidak lulus dikarenakan tidak mengikuti seluruh rangkaian
kegiatan KMD kali ini. Namun diluar itu juga terdapat beberapa penghargaan
untuk peserta terbaik di masing-masing kelas serta penghargaan khusus bagi Kak
Iwan Rahmanto yakni peserta yang juga guru di Madrasah Aliyah Negeri Wonosobo
sebagai peserta teraktif KMD kali ini. Suasana kekeluargaan begitu terasa pada
2 hari terakhir meskipun sebelumnya belum terlihat dikarenakan seringnya peserta
berada didalam kelas.
Itulah serangkaian kegiatan Kursus
Mahir Pembina Pramuka Tingkat Dasar Guguslatih Ilmu Sosial kali ini. Beribu
terima kasih terucap untuk peserta, pelatih, Pembina dan Dekan Fakultas Ilmu
Sosial serta berbagai pihak yang telah ikut mensukseskan kegiatan ini. Semoga
Kader-kader yang dihasilkan dari kegiatan ini menjadi kader yang bermartabat,
rela berkorban serta ikhlas, itulah hakikat menjadi seorang pramuka seperti
yang terselip dalam pemikiran Boden Powell bahwa “the real way to gain happiness is to give it to others”.